saat kau berkata
"belum waktunya" kau menggantung harapanku. tapi kenapa kau tiba-tiba
datang dengan beberapa wanitamu itu? yang tak pernah aku tau. kalau semisalkan
aku bukan apa-apa tegaskanlah bahwa aku bukan apa-apa. jangan kau menggantungku
denngan seribu harapan. karena jelas posisiku kalah dengannya, karena hatimu
berpihak padanya. dan hatiku tak pernah bisa menerima oranglain,bahkan untuk
menghilangkanmu.
tapi rasamu itu
dulu yang membuatku naif dan kokoh akan kepercayaanku bahwa suatu saat kau akan
kembali padaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar